My Blog ListHome
Diberdayakan oleh Blogger.
Silvyani Lusi Louis Vera Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Jurusan Pendidikan Biologi Semester 5 Motto Hidup : Jalani, Nikmati, dan Syukuri Prinsip Hidup : No Time For Love About Me |
Pengikut |
Biologi Education
It's all about Biology
Jaringan Parenkim | 07.02 |
Filed under:
|
Jaringan parenkim
merupakan jaringan dasar yang terdapat diseluruh organ tumbuhan. Disebut sebagi
jaringan dasar karena sebagai penyusun sebagian besar jaringan pada akar,
batang, daun, bunga, buah dan biji, misalnya pada: korteks dan empulur batang,
korteks akar, mesofil daun, endosperm biji, daging buah, jari-jari empulur dan
jaringan di antara berkas xilem dan floem primer/sekunder. Asal parenkim pada
tubuh primer adalah berkembang dari meristem dasar, sedang pada tubuh sekunder
berkembang dari pembuluh dan kambium gabus, bahkan dari felogen. Parenkim
berperan dalam proses penutupan luka (regenerasi).
1.Ciri-ciri jaringan parenkim
adalah :
·
Terdiri dari sel-sel hidup yang
berukuran besar dan berdinding tipis.
·
Bentuk sel parenkim segi enam.
·
Memiliki banyak vakuola.
·
Mampu bersifat meristematik.
·
Memiliki ruang antar sel sehingga
letaknya tidak rapat.
2. Struktur dan isi sel parenkim
Struktur
internal parenkim bervariasi sesuai dengan fungsinya, contoh:
·
sel parenkim yang berperan dalm
fotosintetis, mengandung kloroplas dan membentuk jaringan klorenkim (pada
mesofil daun, korteks batang, empulur).
·
sel parenkim dapat berperan menyimpan
makanan cadangan yang berupa:
larutan dalam vakuola: gula terlarut dan
senyawa N dalam akar Beta vulgaris.
cairan dalam plasma: protein dan minyak
dalam endosperm biji Ricinus communis.
kristal: pati dalm endosperm, kotiledon,
umbi, buah.
·
sel parenkim dapat berfungsi untuk
menyimpan air, misalnya pada tumbuhan sukulenta.
·
banyak sel parenkim mengandung tanin dan
vakuolanya.
3. Berdasarkan fungsinya jaringan
parenkim dibedakan menjadi beberapa macam antara lain ;
·
Parenkim Asimilasi (Klorenkim)
Parenkim asimilasi banyak mengandung klorofil sehingga dapat bermanfaat untuk proses fotosintesis.
Parenkim asimilasi banyak mengandung klorofil sehingga dapat bermanfaat untuk proses fotosintesis.
·
Parenkim Udara (Aerenkim)
Pada parenkim udara terdapat ruang antarsel, fungsinya adalah untuk aerasi atau pertukaran gas pada tanaman air, yaitu untuk mengapung pada permukaan air.
Pada parenkim udara terdapat ruang antarsel, fungsinya adalah untuk aerasi atau pertukaran gas pada tanaman air, yaitu untuk mengapung pada permukaan air.
·
Parenkim Air
Parenkim air berfungsi untuk menyimpan air. Parenkim ini dijumpai pada tumbuhan xerofit dan epifit. Contohnya, parenkim yang terdapat pada tumbuh-tumbuhan Agave dan Aloe.
Parenkim air berfungsi untuk menyimpan air. Parenkim ini dijumpai pada tumbuhan xerofit dan epifit. Contohnya, parenkim yang terdapat pada tumbuh-tumbuhan Agave dan Aloe.
·
Parenkim Makanan
Parenkim ini berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan. Bisa terdapat pada akar, umbi, buah, dan batang. Makanan cadangan tersebut dapat berbentuk zat-zat padat, misalnya tepung, protein, lemak, dan tetestetes minyak
Parenkim ini berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan. Bisa terdapat pada akar, umbi, buah, dan batang. Makanan cadangan tersebut dapat berbentuk zat-zat padat, misalnya tepung, protein, lemak, dan tetestetes minyak
·
Parenkim Pengangkut
Jaringan parenkim pengangkut berguna sebagai alat pengangkut yang menghubungkan jaringan-jaringan sebelah luar dan dalam yang disebut dengan parenkim jari-jari empulur. Berdasarkan bentuknya, parenkim dibedakan menjadi empat.
1) Parenkim palisade, merupakan parenkim penyusun mesofil, kadang pada biji berbentuk sel panjang, tegak, mengandung banyak kloroplas.
2) Parenkim bunga karang, juga merupakan parenkim penyusun mesofil daun. Bentuk dan ukuran parenkim ini tak teratur dengan ruang antarsel yang lebih besar.
3) Parenkim bintang, berbentuk seperti bintang bersambungan ujungnya misalnya pada tangkai daun Canna sp.
4) Parenkim lipatan, dinding selnya mengadakan lipatan ke arah dalam serta banyak mengandung kloroplas. Misalnya pada mesofil daun pinus dan padi. Coba perhatikan bagian-bagian jaringan parenkim.
Jaringan parenkim pengangkut berguna sebagai alat pengangkut yang menghubungkan jaringan-jaringan sebelah luar dan dalam yang disebut dengan parenkim jari-jari empulur. Berdasarkan bentuknya, parenkim dibedakan menjadi empat.
1) Parenkim palisade, merupakan parenkim penyusun mesofil, kadang pada biji berbentuk sel panjang, tegak, mengandung banyak kloroplas.
2) Parenkim bunga karang, juga merupakan parenkim penyusun mesofil daun. Bentuk dan ukuran parenkim ini tak teratur dengan ruang antarsel yang lebih besar.
3) Parenkim bintang, berbentuk seperti bintang bersambungan ujungnya misalnya pada tangkai daun Canna sp.
4) Parenkim lipatan, dinding selnya mengadakan lipatan ke arah dalam serta banyak mengandung kloroplas. Misalnya pada mesofil daun pinus dan padi. Coba perhatikan bagian-bagian jaringan parenkim.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar