My Blog ListHome
Diberdayakan oleh Blogger.
Silvyani Lusi Louis Vera Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Jurusan Pendidikan Biologi Semester 5 Motto Hidup : Jalani, Nikmati, dan Syukuri Prinsip Hidup : No Time For Love About Me |
Pengikut |
Biologi Education
It's all about Biology
Echinodermata | 10.01 |
Filed under:
|
- Asteroidea bintang laut: sekitar 1.500 spesies yang menangkap mangsa untuk makanan mereka sendiri
- Concentricycloidea, dikenal karena sistem pembuluh air mereka yang unik dan terdiri dari hanya dua spesies yang baru-baru ini digabungkan ke dalam Asteroidea.
- Crinoidea (lili laut): sekitar 600 spesies merupakan predator yang menunggu mangsa.
- Echinoidea (bulu babi dan dolar pasir): dikenal karena duri mereka yang mampu digerakkan; sekitar 1.000 spesies.
- Holothuroidea (teripang atau ketimun laut): hewan panjang menyerupai siput; sekitar 1.000 spesies.
- Ophiuroidea (bintang ular dan bintang getas), secara fisik merupakan ekinodermata terbesar; sekitar 1.500 spesies.
Bentuk hewan yang sudah punah dapat diketahui dari fosil termasuk Blastoidea, Edrioasteriodea, Cystoidea, dan beberapa hewan Kambrium awal seperti Helicoplacus, Carpoidea, Homalozoa, dan Eocrinoidea seperti Gogia.
Echinodermata adalah filum hewan terbesar yang tidak memiliki anggota yang hidup di air tawar atau darat. Hewan-hewan ini juga mudah dikenali dari bentuk tubuhnya: kebanyakan memiliki simetri radial, khususnya simetri radial pentameral (terbagi lima). Walaupun terlihat primitif, Echinodermata adalah filum yang berkerabat relatif dekat dengan Chordata (yang di dalamnya tercakup Vertebrata), dan simetri radialnya berevolusi secara sekunder. Larva bintang laut misalnya, masih menunjukkan keserupaan yang cukup besar dengan larva Hemichordata.
Banyak di antara anggotanya yang berperan besar dalam ekosistem laut, terutama ekosistem litoral pantai berbatu, terumbu karang, perairan dangkal, dan palung laut. Spesies bintang laut Pisaster ochraceus misalnya, menjadi predator utama di ekosistem pantai berbatu di pesisir barat Amerika Utara, spesifiknya mengendalikan populasi tiram biru (Mytilus edulis)sehingga spesies yang lain dapat menghuni pantai tersebut dan bivalvia tersebut tidak mendominansi secara berlebihan. Contoh lain adalah Acanthaster planci yang memakan polip karang di perairan Indo-Pasifik. Kendati sering dianggap desktruktif, ada beberapa teori yang mengatakan bahwa A. planci sebenarnya adalah predator yang penting untuk ekosistem terumbu karang, sehingga terjadi rekruitmen karang baru yang menggantikan koloni-koloni tua, juga mengurangi tekanan kompetisi antara satu spesies karang dengan yang lain.
Echinodermata mempunyai kemampuan untuk melakukan regenerasi bagian tubuhnya yang hilang, contohnya timun laut. Apabila timun laut merasa dirinya terancam, maka timun laut akan menyemprotkan organ tubuhnya agar mendapatkan kesempatan untuk melarikan diri. Kelak, organ tubuh yang hilang akan tumbuh kembali.
Klasifikasi
Echinodermata, seperti Chordata, adalah deuterostoma.- Domain Eukaryota
- Filum Echinodermata
- Subfilum Homalozoa Gill & Caster, 1960
- Kelas Homostelea
- Kelas Homoiostelea
- Kelas Stylophora Gill & Caster, 1960
- Kelas Ctenocystoidea Robison & Sprinkle, 1969
- Subfilum Crinozoa
- Kelas Eocrinoidea Jaekel, 1899
- Kelas Paracrinoidea Regnéll, 1945
- Kelas Cystoidea von Buch, 1846
- Kelas Blastoidea
- Kelas Crinoidea
- Subfilum Asterozoa
- Kelas Ophiuroidea
- Kelas Asteroidea
- Subfium Echinozoa
- Kelas Helicoplacoidea
- Kelas Edriosteroidea
- Kelas Ophiocistioidea
- Kelas Holothuroidea
- Kelas Echinoidea Leske, 1778
- Subfilum Homalozoa Gill & Caster, 1960
- Filum Echinodermata
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar